Archive for Januari 2018

Iklan Puisi


Puisi karya anak Indonesia yang dulu pernah alay.

Tanpamu

Masih bisa aku tersenyum tampamu
Masih bisa aku tertawa tanpamu
Masih bisa aku bahagia tanpamu
Dan masih bisa aku menangis karenamu

Bayang canda dalam hati masih ada
Bayang luka dalam jiwa masih terasa
Menyayat hati begitu dalam
Menghancurkan keping-keping kalbu cinta

Tanpamu aku tak berarti apa-apa
Tanpamu separuh nyawaku melayang
Namun ada dan tanpa dirimu
Aku mencoba melanjtkan hidupku

Dengan kekecewaan yang kau berikan
Dengan cinta yang kau berikan
Aku berjalan dengan satu kaki
Demi tumbuhnya lagi rasa cinta di hati



Seandainya

Ku tutup mataku sejenak
Lalu aku bayangkan kau ada di sisiku
Ku langkahkan kakiku tanpa arah
Dan aku mencari jejakmu disini

Mata semakin perih
Kaki semakin letih
Namun tak kutemui bayanganmu di sisiku
Dan tak kudapati jejakmu kenyusulku

Seandainya kau dapat mengerti
Betapa perihnya betapa letihnya
Ragaku mencarimu
Ragaku mengagumimu
Ragaku menyanjungmu

Ku kan coba mencuri hatimu kembali
Hingga aku dapati kau yang masih sendiri
Menungguku dalam hatimu
Menerimaku kembali sebagai cinta sejatimu



Goresan Luka

Saat mata memandang
Terngiang duka di pikiranku
Meluapkan getaran dalam kalbu
Memvonis diriku untuk menghilang
Entah kemana

Sedikit air keras menyiram hati
Namun begitu banyak api membakar jiwa
Lagi dan lagi mungkin juga lagi
Kau tetap tambahkan goresan luka

Masih aku terdiam dan termenung
Dengan hati pedih merasakan goresan luka ini
Ku akan punguti sisa-sisa cerita cinta
Yang tak akan bisa lagi kurangkai kembali


Nah. . .
Itulah beberapa puisi alay yang masih tersisa yang masih bisa kalian baca keburukannya. 
Terimakasih 

Aku Bingung wkwkwk

Selamat Pagi . . .


Sok sibuk nih, baru ada waktu buat nulis. Sebelum kita melangkah lebih jauh, cie. . .aku bakal kasih artikel setelah ini yang isinya puisi pada jaman alay waktu aku masih duduk di bangku SMK. Kalian boleh baca ataupun copy print terus di bakar hahaha.

puisi-puisi tersebut adalah sisa-sisa puisi yang masih bisa di selamatkan saat ada kerajaan api menyerang. Jadi buat kalian yang mau mendonorkan puisi kalian boleh loh disini, nanti kalian bisa simpan puisi kalian untuk di kenang nanti.
heuheuheu, selamat membaca. Kalau kalian merasa mual setelah membaca kalian bisa langsung  pergi ke kamar mandi. thanks


Intriduce

Hellow. . .


Hari ini, Minggu 21 Januari 2018 tepat pukul 17:10 aku memutuskan untuk membuat Break Diary lewat blog ini. Namaku Naseptiar Ulfamizaman, biasanya orang bisa memanggilku Tiar. Aku punya Instagram yang followernya sedikit yang bisa kalian lihat di @tiar_ulfaz dan aku juga punya Twitter yang followernya lebih sedikit lagi di @tiar_ulfaz. Oh iya, aku juga main Mobile Legends loh, ayo kita main ranked @tiar_wkwkwk. Sekarang aku menuju ke Semester 6 di Universitas Muhammadiyah Purworejo. Aku tinggal di sebuah desa di kota kecil Purworejo, kalau kalian ingin tahu rumahku kalian bisa tanya langsung deh sama aku hehe. . .

Mungkin ini akan menjadi hal baru untukku. Aku terbiasa menulis di lembaran kertas putih yang rela terhina oleh hitamnya tinta dan pekatnya goresan warna. Dan kali ini aku ingin menulis apa yang ingin aku tulis, aku ingin memikirkan apa yang ingin aku pikirkan dalam kisah hidupku, kisah asmaraku, kisah pendidikanku, kisah pertemananku dan lainnya. Kedengaranna mungkin ini tidaklah penting, tapi bagiku dan orang lain yang mungkin akan tertarik dengan cerita-ceritaku kalian bisa tunggu, aku bakal kasih kalian hiburan yang entah akan menyenangkan atau tidak.

Oh iya, , , bagi kalian yang senang menulis, kalian bisa kasih aku saran untuk blog ini tentang kurang lebihnya yang kalian tau tentang blogger karena aku masih noob dalam dunia per'bloggeran. Atau kalian yang punya kisah  hidup dan cerita yang ingin kalian ceritakan, kalian bisa menghubungiku dan Insyaallah aku ingin membantu menuliskannya.

Tunggu ya cerita-cerita yang akan datang. Nuhun sista. . .

- Copyright © We Can't Live In A Lie - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -